GARAPNEWS.COM -Tiga mantan presiden AS telah berkomitmen untuk secara terbuka mendukung vaksin Covid-19 yang disetujui oleh para ahli medis negara itu. Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton, berjanji akan menjadi relawan vaksin Covid-19 dan melakukannya di depan kamera.
Kesediaan ketiga pria yang pernah menjadi orang nomor satu di AS ini untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengesahkannya.
Dalam sebuah wawancara, Obama mengatakan bahwa dia sangat mengenal dan percaya kepada Anthony Fauci. Maka, jika ahli penyakit menular tersebut menyatakan bahwa vaksin virus corona aman, dia akan siap divaksin.
“Jadi, jika Anthony Fauci memberi tahu saya bahwa vaksin ini aman dan dapat memvaksinasi, tentu saja, saya bersedia divaksin,” tegas Obama, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/12).
Banyak orang Amerika mengatakan mereka tidak akan setuju untuk divaksinasi terhadap Covid-19. Sebuah jajak pendapat oleh Gallup, yang dirilis pada pertengahan November, menunjukkan bahwa 42 persen dari negara tersebut tidak akan menggunakan vaksin bahkan jika vaksin itu tersedia gratis.
George W Bush juga siap divaksin. Freddy Ford, kepala staf Bush, mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden itu juga bersedia menerima vaksin itu di depan kamera.
“Beberapa minggu yang lalu, Presiden Bush meminta saya untuk memberi tahu Dr Fauci dan Dr Birx bahwa, ketika waktunya tepat, dia ingin melakukan apa yang dia bisa untuk membantu mendorong sesama warganya untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Ford kepada CNN .
“Pertama, vaksin perlu dianggap aman dan diberikan pada populasi prioritas. Kemudian, Presiden Bush akan mengantre untuknya, dan dengan senang hati akan melakukannya di depan kamera. “
Sekretaris pers Clinton mengatakan kepada CNN bahwa Bill Clinton juga siap untuk difilmkan saat dia menerima vaksin.
“Presiden Clinton pasti bersedia divaksin, jika vaksin itu sudah tersedia berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh pejabat kesehatan masyarakat,” kata Angel Urena.
“Dan dia akan melakukannya di tempat umum jika itu akan membantu mendorong semua orang Amerika untuk melakukan hal yang sama,” katanya.