GARAPNEWS.COM – Kita mengucap basmalah untuk urusan yang besar tapi apakah kita melakukan hal yang sama ketika membuka handphone. Bukan handphonenya tapi aktifitas kegunaan dan kebisaan alat ini yang harus diawali dengan basmallah serta memohon perlindunganNya
Ingat-ingat berapa kali kita khianat kepada Allah dengan mata yang sengaja atau tidak sengaja, dzalim terhadap fungsinya yaitu melihat hal-hal yang tidak diridhoiNya.
Berapa kali kita menyakiti pikiran dan perasaan org lain melalui tulisan-tulisan kita. Berapa kali kita menyepelekan konten-konten kebaikan hanya karena merasa berbeda, berapa kali berburuk sangka mengenai tulisan orang lain padahal bukan ditujukan kepada kita.
Berapa kali kita abai dengan keluarga karena tangan kita lebih berat menggenggamnya. Berapa kali suara adzan kita dengar tapi kita tidak segera melaksanakan shalat, dengan alasan nanggung sembari fokus kepada handphone.
Berapa kali kita lupa berkabar dengan orang tua karena lebih suka dengan mencari-cari berita-berita kesalahan orang lain. Berapa kali kita malas-malasan membaca Al Qur’an hanya karena kesenangan kita membaca status di medsos.
Berapa kali kita pamer dan ujub di dalamnya dengan foto dan ketikan, berapa kali kita ikut-ikutan share konten yang belum jelas kebenarannya, sehingga dapat menambah dosa kita. Berapa kali kita resah ketika lupa membawanya.
Dengan membaca basmalah harapannya keburukan-keburukan tadi bisa Allah SWT jaga agar kita tidak melakukannya. Paling tidak ada rasa malu dengan mengawali menyebut namaNya.
Maka dari itu sebuah handphone sejatinya termasuk urusan besar. Jangan sampai kita terpeleset di dunia dan rugi di akhirat hanya karena kita tidak melibatkan Allah SWT dalam setiap urusan kita.
