GARAPNEWS.COM, Siak – Besarnya anggaran untuk pelaksanaan Kegiatan Festival Kota Pusaka Indonesia (FKPI) sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kabupaten Siak menelan biaya mencapai 1 milyar Lebih.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 19 – 22 Desember 2020 dan akan dihadiri 22 Walikota Atau Bupati. Pelaksanaannya dipusatkan di Gedung Daerah Sultan Syarif Qasim II Kabupaten Siak.
Menyikapi hal tersebut tokoh muda masyarakat Kabupaten Siak Sayed Abubakar A. Asseggaf (SAA) merasa sedih dan prihatin, kegiatan ini tidak berdampak bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, ia menyarankan agar Pemkab Siak menunda pelaksanaan kegiatan FKPI dan Rakernas JKPI VIII.
SAA menambahkan pandemi Covid 19 belum berakhir masyarakat lagi kesulitan ekonomi banyak pelaku UMKM gulung tikar, kesulitan mengikuti belajar online dan meningkatnya jumlah pengangguran.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten siak menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak, bersifat ceremony dan tidak berdampak bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar SAA. (NF)
