GARAPNEWS.COM-Rektor Universitas Lancang Kuning Dr.Junaidi.SS.M.Hum membantah keras mahasiswa Unilak terlibat dalam perusakan mobil patroli polisi lalu lintas yang terjadi saat demo di Gedung DPRD Riau pada Kamis (08/10/2020).
Bantahan ini langsung di sampaikan oleh Rektor kepada wartawan ,Senin (12/10/2020) terkait dengan viralnya sebuah video yang telah tersebar di masyarakat Riau dan Social media dalam seminggu ini.Dimana dalam video tersebut sebuah mobil patroli polisi lalu lintas yang parkir di halaman hotel jalan Sudirman menjadi sasaran perusak massa dan provokator.Di dalam video tersebut puluhan pria yang menggunakan baju almamater kuning,biru,biru tua,coklat,dan baju hitam merusak mobil patroli polisi dan membalikan nya hingga rusak parah.
Sejak video perusakan itu tersebar di masyarakat,Unilak telah mencari informasi di internal siapa orang yang menggunakan jaket almamater kuning.Dan ternyata pria yang berjaket kuning itu bukanlah mahasiswa Unilak.Atas kejadian ini Unilak mengapresiasi Polda Riau yang mampu menangkap provokator perusak mobil patroli polisi tersebut.Pelaku jelas merusak nama baik Unilak.
Dengan kejadian ini Rektor meminta orang yang bukan mahasiswa Unilak agar tidak menggunakan atribut Unilak,karena bukanlah hak mereka.Dan Rektor menghimbau agar mahasiswa Unilak menyampaikan aspirasi secara santun dan tidak anarkis.