Prajurit TNI Dari Kostrad Gugur Ditembak Secara Brutal Oleh Polisi

banner 120x600
banner 468x60

GARAPNEWS.COM-Sungguh biadab, ternyata anggota buser Kepolisian Daerah Metro Jaya, Bripka Cornelius Siahaan menembak prajurit militer Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) secara brutal di kafe Cengkareng, Jakarta Barat, dari jarak dekat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Kamis 25 Februari 2021, ketika itu pengelola kafe meminta Bripka Cornelius untuk membayar minuman yang sudah habiskan. Total minuman yang dipesan 3.335.000.

banner 325x300

Bukannya mengeluarkan uang dan bayar minuman yang sudah dihabiskan. Dengan arogannya Bripka Cornelius malah marah kepada pengelola kafe dan terjadi cekcok. Saat itu Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat berusaha melerai.

Namun, Bripka Cornelius malah mencabut pistolnya dan menembak ketiga korban secara bergantian dari jarak dekat. Ketiga korban tumbang bersimbah darah di lantai. Dan pelaku pergi kabur meninggalkan lokasi tanpa berusaha menyelamatkan korban.

Prajurit TNI dari Kompi Pengawal Detasemen Markas Kostrad itu gugur dengan kondisi mengenaskan. Darah segar mengucur dari jasadnya yang terkapar di lantai dekat sofa kafe.

Dalam penembakan brutal itu, tiga orang meninggal dunia, dan satu lainnya terluka. Korban luka saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kaliders.

Sementara menurut Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Bripka Cornelius sudah diringkus dan ditahan. “Kepadatersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga sudah ditemukan dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP,” kata Fadil.

Sementara itu, Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan semua prajurit TNI Angkatan Darat tidak terpancing dengan insiden ini.

Menurut Mayjen TNI Dudung, Kodam Jaya telah mengerahkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan atas insiden berdarah itu.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *