GARAPNEWS.COM- PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT. Menghadiri dan menyaksikan Vaksinasi Massal covid-19 berpusat di RSD Kota Pekanbaru, Para tenaga kesehatan jalani vaksinasi massal berlangsung di areal parkir rumah sakit Jalan Garuda Sakti, Minggu (7/2/2021).
Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST. MT. Mengatakan bahwa jumlah tenaga kesehatan di kota mencapai 11 ribu orang lebih. Ada 6.900 orang tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin covid-19. “Ada juga 2.300 ditunda pemberian vaksin karena ada penyakit penyerta,” jelasnya usai meninjau vaksinasi massal.
Firdaus mendorong pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan bisa segera digesa. Tim vaksinasi bersama petugas di lapangan bisa juga harus menggesa pemberian vaksin dalam vaksinasi massal.
Firdaus mengatakan bahwa ribuan tenaga kesehatan yang belum divaksin bisa segera mendapat vaksin. Para tenaga medis bisa datang ke layanan kesehatan yang membuka vaksinasi.
“Kita targetkan tenaga medis yang tersisa bisa disuntik vaksin,” terangnya.
Sekretaris Ditjen P2P Kementrian Kesehatan RI, Budi Hidayat mendorong pemerintah daerah pro aktif dalam proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
Proses vaksinasi bergulir sejak 13 Januari 2021 lalu. Batas pemberian vaksin covid-19 bagi tenaga kesehatan hingga Maret 2021 mendatang. Ia menyarankan pemerintah daerah bisa menyiapkan layanan vaksinasi secara mobile. Cara ini menyasar tenaga medis yang belum tercapai vaksin.
Pemerintah daerah juga bisa membuat pos vaksinasi. Ia menilai cara ini bisa meningkatkan efektivitas pemberian vaksin. “Jadi ada layanan keliling dan pos vaksinasi, agar bisa menjangkau seluruh tenaga medis,” ulasnya.
Jadwal vaksinasi bagi tenaga kesehatan cukup pendek. Namun jumlah target tenaga kesehatan yang divaksin cukup banyak.
Budi menyebut perlu cara jitu agar proses vaksinasi bisa optimal. Apalagi untuk mencapai herd imunity minimal 70 persen masyarakat sudah mendapat vaksin.
Dikutip Dari Humas Kota Pekanbaru