GARAPNEWS.COM, TELUK KUANTAN – Meningkatnya jumlah masyarakat yang kesulitan ekonomi karena pandemi Covid 19 di tambah lagi dengan banyaknya rumah warga yang kemalingan di kabupaten Kuansing khususnya kecamatan Pangean membuat warga resah dan takut.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, terjadi 4 empat kasus warga kemalingan. Di desa Pauh Angit Hulu salah seorang warga yang bernama Epa rumahnya dimasuki maling dan berhasil mengambil 2 unit sepeda motor. Kejadian serupa terjadi juga di desa Sako dimana ada 2 orang warga Sako yang kehilangan sepeda motor.
Tidak lama setelah itu, toko ponsel Resti di desa Pasar Baru di bobol maling, dimana malingnya berhasil membawa lari 20 buah handphone dan uang tunai lebih kurang Rp 15.000.000.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Kabupaten Kuansing dari fraksi PKS H. Suprigianto, S.Ag menghimbau warga Pangean untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Pemerintahan desa dan kecamatan diminta untuk menghimbau warganya agar mengunci rumah jika keluar rumah dan mengaktifkan pos kamling,” ujar Suprigianto.
“Saya yakin bahwa pihak kepolisian tentu akan bekerja secara profesional dalam mewujudkan lingkungan yg aman, tetapi perlu ditingkatkan. Adanya laporan – laporan dari masyarakat tentang kemalingan mohon cepat ditindaklanjuti, kita berharap malingnya dapat ditangkap dan kerugian dapat dikembalikan. Jangan sampai ada kesan dari masyarakat pihak kepolisian (polsek pangean) tidak bekerja secara maksimal,” ungkap suprigianto. (NF)