GARAPNEWS.COM-Dalam pandangan pakar hukum dari Universitas Padjadjaran, Profesor Romli Atmasasmita, Omnibus Law UU Cipta Kerja bukan untuk menyengsarakan rakyat. Melainkan mengincar mafia-mafia yang tidak bertanggungjawab. Kekhawatiran UU Ciptaker Sengsarakan Rakyat Sangat memukul para buruh seluruh Indonesia.
Pandangan Prof Romli Berbeda Dengan Prof Mahfud MD “Oleh pihak yang kontra, UU Cipta Kerja dianggap telah melemahkan dan menyengsarakan rakyat. Tetapi (UU Cipta Kerja) justru melemahkan dan menyengsarakan mafioso, maladministrasi, korupsi dan suap, serta perilaku rent-seeking,” tegas Prof Romli, Jumat (9/10).
Dia pun coba memberikan solusi terhadap masyarakat yang menolak terhadap undang-undang sapu jagat tersebut yaitu dengan menempuh jalur konstitusional.
“Tempuh jalur konstitusional jika kita adalah warganegara yang taat hukum, termasuk pakar-pakar hukum,terutama pakar hukum tata negara/administrasi negara,” jelas Prof Romli.
Dia menambahkan, pemerintah kini harus gencar melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang terkait langsung dengan UU Ciptaker ini. Sehingga mereka bisa lebih memahami maksud dan tujuan dari disahkannya UU tersebut.
Akhirnya pemerintah berani memutus rantai mafia Dan birokrat korup.Kekhawatiran UU Ciptaker Sengsarakan Rakyat Sangat Absurd.
“Sosialisasi intensif kepada stakeholder termasuk pengelola UKM karena memerlukan pemahaman yang paripurna atas tujuan dan substansi UU Cipta Kerja,” tandasnya.
Pihak yang kontra justru berpendapat kalau OmniBus Law ini di bawa dan di uji oleh Mahkamah Konstitusi (MK) malah akan menimbulkan polemik.Karena tiga hakim Mahkamah Konstitusi (MK)di pilih oleh DPR dan tiga hakim lagi di pilih oleh presiden.
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar berpendapat sekaligus meminta rakyat tidak mengandalkan jalur Mahkamah Konstitusi (MK) melalui judicial review terhadap OmniBus Law Undang-Undang Cipta Kerja.Sebab jalur tersebut dianggap sia-sia dan tidak membuahkan hasil.
Semoga kericuhan ini bisa di minimalisir sehingga tidak menimbulkan kegaduhan sesama anak bangsa.Mari kita ambil peran masing-masing demi terwujudnya kemajuan bangsa.