Pendampingnya AMALAN, Itu Sifat SABAR

banner 120x600
banner 468x60

GARAPNEWS.COM, Pekanbaru – Kita ini sering kali ngerasa, kalau amal sudah banyak, maka harusnya doa dan keinginan harus langsung terwujud. Padahal, semua ada prosesnya.

Ibaratnya gini. Coba perhatikan baik-baik. Kita pingin punya pohon mangga yang bagus buahnya.

banner 325x300

Lantas kita siapkan tanahnya. Kita olah tanahnya agar subur. Beli bibit pohon terbaik. Diberi pupuk.
Disirami yang rajin. Dibersihkan dari hama.

Begitu sudah dilakukan semua.
Apakah esok hari pohon tersebut langsung berbuah?. Tidak kawan.

Meski semua bibitnya terbaik, dan diperlakukan dengan tindakan yang prima sekalipun. Rupanya, tetap tidak akan mengubah hukum Allah bernama “Proses Pertumbuhan”.

Dengan semua persiapan di atas. Hasilnya mungkin benar-benar jadi yang terbaik, tapi urusan kapan berbuahnya.Tetap mutlak urusan Allah.

Manusia juga seringkali demikian..
Sudah sedekah, sudah sholat, sudah tahajud, sudah dhuha, sudah istighfar. Lalu merasa bahwa doanya harus termasuk yang cepat diwujudkan.

Padahal sebagai layaknya buah pohon, pohon amal pun ada buahnya. Apa buahnya pohon amal?. kemudahan hidup, terkabulnya hajat, hadirnya solusi dan keajaiban. Serta diampuninya segala dosa dan kesalahan kita. Tapi ingat. Pohon amal pun butuh waktu untuk tumbuh.

Sholat, sedekah, tahajud, menjauhi maksiat dan sejenisnya.Itu ibarat pupuk, bibit, tanah dan airnya.
Kalau yakin semua yang terbaik. Maka tinggal nunggunya aja. Kalau yakin semua amalnya sudah baik. Ya tinggal sabarnya aja.

Itulah temannya amal. Yaitu sabar.
Sabar nunggu buahnya Allah hadirkan.

Jangan mudah putus asa dan merusak pohon amal kita, hanya karena tak sabar nunggu buahnya. (Andre Raditya)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *