Garapnews.com-Pak Adam, usianya tak lagi muda, tubuhnya kurus. Sudah dua pekan ia berada di Rumah Singgah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menunggu jadwal operasi dari rumah sakit.
Rumah Singgah ini merupakan fasilitas yang disediakan secara gratis oleh Anggota DPRD Provinsi Riau H. Abdul Kasim, SH berkolaborasi dengan Anggota DPRD Kab. Kepulauan Meranti, Al-Amin, S.Pd, MM.
Pak Adam berasal dari kampung Paret Tengah, Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dirinya bercerita kepada Abdul Kasim yang saat itu menjenguk dirinya (11/1/2021), bahwa ia menderita sakit susah Buang Air Kecil (BAK) dan sudah delapan bulan hal itu ia rasakan.
Hal tersebut bermula saat ia terjatuh ketika memperbaiki bangunan rumah, dan ia merasakan bagian punggungnya terasa sakit, sejak itulah ia susah buang air kecil.
Untuk membantu buang air kecil, terpaksa harus dibantu dengan alat berupa selang dari petugas kesehatan. dari hasil rontgen, dikatakannya bahwa ada tulang belakang bergeser, menyebabkan saraf yang menghubungkan kesaluran pencernaan terjepit.
Selama ini, untuk pengobatannya ia berobat di rumah sakit swasta di kampungnya yang tidak ada layanan BPJS. Tidak sedikit biaya yang ia keluarkan, sampai-sampai menjual kebun dan rumahnya dengan harga murah.
“Kemudian keadaan saya ini diketahui oleh Anggota DPRD Meranti dari PKS bapak Al-Amin. Beliau menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit di Pekanbaru agar penanganannya lebih maksimal, dan menempati rumah singgah PKS selama pengobatan,” ungkapnya.
“Kalau tak ada rumah singgah ini, entah kemana saya menginap, karena tak punya sanak keluarga di sini (Pekanbaru). Kalau harus menyewa rumah kos tentu kami tidak sanggup, uang tinggal sedikit. Rumah singgah ini juga posisinya 25 meter dari rumah sakit, jadi sangat memudahkan saya saat kontrol dan mengambil obat. Saya sangat berterimakasih kepada Anggota Dewan dari Fraksi PKS yang telah membantu saya,” lanjutnya.
Kini, pak Adam dijadwalkan akan menjalani operasi pada awal bulan Februari. Untuk biayanya sendiri ia menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Mendengar cerita dari Pak Adam, Abdul Kasim turut prihatin dan mendo’akan cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Dirinya juga senang, karena rumah singgah yang diinisiasinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Setakat ini, baru ini yang bisa kami sediakan, semoga bisa membantu, dan pak Adam cepat sembuh, agar bisa berkumpul kembali bersama keluarga. Kami juga mohon do’a dari pak Adam, supaya partai PKS semakin berkembang dan menjadi partai pemenang,” tukas Abdul Kasim, yang di aamiinkan oleh pak Adam.
“Kami bisa berbuat seperti ini, karena bapak/ibu masyarakat mendukung dan memilih kami. Jadi Ketika wakil rakyat dari PKS semakin banyak, maka semakin banyak pula yang bisa kami lakukan untuk membantu masyarakat,“ imbuhnya.
Abdul Kasim pada kesempatan itu juga meminta kepada pak Adam, agar menyampaikan kepada sanak saudaranya dan masyarakat disekitarnya supaya mengurus dan mengaktifkan layanan BPJS Kesehatan, yang sewaktu-waktu sangat berguna untuk menanggulangi biaya pengobatan.
Sejak resmi dibuka pada bulan November 2021 lalu, sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat rumah singgah ini.
Perlu diketahui, bahwa selama ini banyak masyarakat dari dari kalangan keluarga tidak mampu yang berasal dari daerah (Kabupaten) terkendala tempat tinggal saat berobat ke Kota Pekanbaru.
Mereka bingung mau menginap dimana, karena jauh dari kampung halaman. Apalagi bagi yang tak punya sanak saudara di Pekanbaru, padahal membawa istri, kerabat atau orang kita cintai berobat di Kota Bertuah ini. Sehingga dengan kehadiran rumah singgah ini dapat membantu beban masyarakat kurang mampu.