GARAPNEWS.COM – Coba perhatikan, kenapa ada orang yang sepertinya mudah aja dapetin jodoh dan rezekinya? .Tapi kok ada juga yang sudah kerja keras habis-habisan tapi rezeki masih seret aja, jodoh masih belum datang juga?.
Apa bedanya?. Kok yang satu begitu mudahnya, tapi yang satu kaya sulit banget?
Ya, ada dua cara untuk kita meraih sesuatu,
- Sungguh-sungguh meraihnya dengan kemampuan diri
- Menyertakan Allah di setiap ikhtiar
Yang pertama, sunah kauniahnya berjalan. Misalnya siapa yang rajin, maka berhasil. Siapa yang kerja keras, maka akan mendapatkan.
Inilah jawaban kenapa yang pacaran bisa cepet nikah, kenapa yang maksiat dan dosa masih dikasih Allah kekayaaan, Itu menunjukkan bahwa bagi Allah dunia ini gak ada apa-apanya. Semuanya Allah kasih bagi siapapun.
Tapi coba perhatikan, Bahagiakah mereka? Berkahkah prosesnya?.
Saat saya ke Singapura, Jepang, Jerman, Belanda dan Prancis, saya kagum dengan kemajuan bangsa mereka, ketertiban, kebersihan dan lain – lain.
Tapi di sisi lain, saya juga melihat ada banyak efek negatif dari kemajuan yang begitu pesat antara lain:
- Banyak orang yang bunuh diri, karena merasa lelah, gagal, atau hampa padahal dunia mungkin sudah didapatkan.
- Banyak yang gak mau nikah, karena mereka pikir nikah itu ribet, biaya hidup mahal, kedepannya kalau sukses lalu cerai di tengah jalan harta harus dibagi dua. Itulah kenapa free sex dan penyimpangan seksual begitu marak di negeri-negeri ini.
Lalu, saya sering merenung. Kenapa sih ada pengusaha yang sepertinya dituntun begitu mudah untuk sukses bertumbuh saat pengusaha yang lainnya terpuruk..?
Kenapa juga ada orang yang mudah dapetin jodoh, tapi ada juga yang berkali-kali ikhtiar belum kunjung dapetin jodoh?
Ilmu bisa jadi sama, Kesempatan bisa jadi sama, Relasi bisa jadi sama,
Ternyata ada faktor di luar kemampuan diri yang secara sadar atau tidak, mampu mempermudah dan melesatkan ikhtiar kita.
Apa itu..? Kekuatan Allah.
