GARAPNEWS.COM-DPD LPM Kota Pekanbaru, melakukan acara konsolidasi dengan pengurus DPC LPM Kecamatan dan LPMK Kelurahan Se Kota Pekanbaru. Bertempat di Aula Lt. 6 Kantor Walikota Pekanbaru Tenayan Raya (Selasa, 16 Maret 2021).
Konsolidasi LPM Kota Pekanbaru bersama pengurus Kecamatan dan Kelurahan bertujuan untuk mensinkronkan tujuan antar organisasi dan sosialisasi program pemberdayaan di bidang pertanian. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko, SE dan pengurus DPD LPM Kota Pekanbaru.
Menurut Sarjoko, tujuan dilakukannya konsolidasi antar pengurus LPM, selain untuk membangun soliditas antar lembaga, juga mensosialisasikan program pemberdayaan di bidang ekonomi yang dapat bermitra melalui lembaga keuangan seperti BPR Kota Pekanbaru. Dalam acara tersebut, selain pengurus LPM, turut hadir pula pihak dari BPR Kota Pekanbaru dan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
Sarjoko juga menegaskan, terkait dengan pemberdayaan ekonomi, kepada LMPK Kelurahan diberikan peluang untuk mengelola pasar kuliner yang ada di wilayahnya masing-masing. Hal ini diperkuat dengan arahan dari Walikota Pekanbaru melalui DPD LPM Kota Pekanbaru terkait dengan pengelolaan pasar kuliner.
Untuk kekompakan organisasi sendiri, Sarjoko menjelaskan dan berjanji, bahwa dalam waktu dekat ini DPD LPM Kota Pekanbaru akan mengadakan seragam bagi pengurus LPM Kecamatan dan Kelurahan. Seragam yang akan dibuat bukan saja diperuntukan bagi ketua, namun juga seluruh pengurus LPM Kecamatan yang berjumlah 35 orang pengurus dan LPMK Kelurhaan sebanyak 30 orang pengurus.
Ketua LPMK Singaisibam, M. Khambali menyambut baik terkait sosialisasi program pemberdayaan ekonomi yang bermitra dengan BPR Pekanbaru. Kerjasama yang dimaksud oleh pihak BPR sendiri, akan memberikan fasilitas kemudahan dalam mengakses modal kerja bagi mitra LPMK dan pengurus LPMK itu sendiri.
Sedangkan dari Dinas Pertanian dan Perikanan menyampaikan terkait terkait penerapan visi dan misi Walikota Pekanbaru, pada bidang ekonomi kerakyatan khususnya di sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Program bidang penyuluhan pertanian yang bisa disinkronkan dengan program LPM adalah budidaya dan pelatihan kelompok.
Dinas pertanian juga mensosialisasikan Perwako No 213 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Lahan Produktif. Pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif, dimulai dengan tahap pendataan yang akan melibatkan seluruh unsur mulai dari Dinas hingga sampai kepada LPMK dan Ketua RT dan RW.
