GARAPNEWS.COM, PEKANBARU – Manusia tidak luput dari sifat khilaf dan salah sehingga menjadi zholim dan tidak mau bersyukur, dimana saat senang, Allah dilupakan dan saat susah, Allah disalahkan.
Mulutnya komentar, “kenapa aku dibeginikan.?”, padahal Allah SWT tidak pernah menzholimi manusia. Jangan berprasangka buruk kepadaNYA.
Mendadak kita lupa atas banyaknya nikmat yang telah Allah SWT berikan, seperti nikmat udara segar yang kita hirup, nikmat terhindar dari musibah, nikmat terhindar dari hutang, nikmat harta yang banyak, nikmat keluarga yang dimiliki, nikmat kesehatan, nikmat keimanan, nikmat keberkahan dan lainnya.
Begitulah hikayat manusia zholim, dirinya lancang menganggap Allah tidak adil.
(وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلۡتُمُوهُۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَاۤۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَظَلُومࣱ كَفَّارࣱ)
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zholim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. [ Ibrahim, Ayat : 34]