Indonesia Berpotensi Diuntungkan Dari Perang Vaksin

banner 120x600
banner 468x60

GARAPNEWS.COM-Ekonom Indef Dradjad Wibowo menyebut ada babak baru perang dingin AS dengan sekutunya melawan China dalam hal perang vaksin. Negara-negara ASEAN dan Pasifik menjadi ajang perang vaksin tersebut.

“Saran saya, pemerintah Indonesia memanfaatkan perang vaksin ini semaksimal mungkin bagi kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Indonesia berpotensi sangat diuntungkan dari perang vaksin ini,” kata Dradjad

banner 325x300

Diceritakannya, kemarin 4 negara yang bergabung dalam Quad memutuskan berkomitmen mengirim 1 milyar dosis vaksin Johnson & Johnson (J&J) ke ASEAN dan Pasifik hingga akhir 2022.  Keempat negara itu adalah AS, Jepang, Australia dan India. Quad ini semacam G7 atau APEC, dibentuk tahun 2007, dengan tujuan meng-counter  pengaruh global dan regional China.

Padahal, kata Dradjad, China sangat aktif meluaskan pengaruhnya ke berbagai negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin. OBOR menjadi salah satu alatnya. Dan di tengah pandemi ini, vaksin menjadi alat perluasan pengaruh yang sangat efektif.

Ambisi geopolitik dan wilayah China juga sangat jelas di kawasan regional, mulai dari Laut China Selatan hingga perbatasan dengan India dan Jepang. Ditambah isu demokrasi di Hongkong, perlakuan  terhadap Uigur dan sebagainya, maka AS dan sekutunya semakin keras berusaha meng-counter pengaruh China.

Kita berharap Indonesia bisa mandiri dari segi penanganan covid-19.Perang vaksin juga berpengaruh bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *