Garapnews.com–Jakarta – Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dimana putera bungsu Presiden SBY ini menegaskan, maju Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) sesuai kehendak rakyat.
Gus Din sapaan akrabnya mengatakan, AHY mulai sadar diri dan mengukur baju, kalau survei-nya sebagai Capres-Cawapres lemah. Apalagi kata AHY, penentuan Capres-Cawapres bukan ditentukan Ketua Umum partai politik.
“Pernyataan Mas AHY akan maju sesuai kehendak rakyat adalah bukti bahwa dirinya sadar diri. Beliau (red-AHY) mungkin sadar. Dimana diberbagai survei-survei capres-cawapres, AHY hanya meraih 5 persen ke bawah,” ujar Syafrudin Budinan SIP, saat dihubungi, Senin (18/04/2022) di Jakarta.
Menurut Gus Din intelektual dan tokoh pergerakan ini, memang yang menentukan AHY menjadi Capres-Cawapres bukan partai koalisi semata. Akan tetapi kata Gus Din, tanpa rekomendasi Ketua Umum partai politik, seorang Capres-Capres akan gigit jari.
“Partai politik dalam pencapresan tentu berdasarkan survei politik. Kalau calonnya survei-nya lemah, tentu pasti tidak akan nyapres. AHY kayaknya mulai gabut, sejak surveinya lemah,” jelasnya.
Sarjana Ilmu Politik Lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini menambahkan, sebaiknya AHY fokus mengawal perjuangannya kepada rakyat. Katanya, AHY masih jauh kalau dibandingkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.
“Mas AHY harus sadar dirilah, dirinya kan masih baru di politik. Apalagi Mas AHY jadi Ketum Partai Demokrat kan di katrol Pak SBY. Kedepan masih panjang, tunjukkan kemampuan dulu membesarkan partai,” ucap Gus Din menyarankan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, akan maju Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) sesuai kehendak rakyat.
Hal itu disampaikan AHY dalam acara Silaturahmi dan Kontemplasi Ramadhan Partai Demokrat bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu, 17 April 2022 di Hotel Sultan, Jakarta.
“Apakah saya akan maju Capres atau Cawapres 2024? Saya menyampaikan pada Ramadhan ini bahwa semua itu tentu tidak hanya bergantung pada kesepakatan ketua parpol koalisi, tetapi lebih pada kehendak rakyat,” kata AHY, sebagaimana dilansir dari Antara.
AHY menekankan saat ini ia melakukan persiapan diri dengan bersungguh-sungguh untuk mengembalikan kejayaan partai.
Oleh karena itu, AHY mengatakan ia membutuhkan solidaritas dan kekompakan Partai Demokrat. SBY kata dia, selalu mengajarkan memiliki tujuan baik dan berjuang dengan cara-cara yang baik pula.
“SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selalu mengajarkan pada kami untuk memiliki tujuan yang baik, niat yang baik, dan berjuang dengan cara-cara yang baik. Hanya itu modal kami, selebihnya kami serahkan kepada rakyat,” ucap dia.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menyebutkan bahwa ia akan memimpin langsung ikhtiar partainya untuk memastikan terbentuknya tiket atau perahu koalisi 20 persen presidential threshold (PT) yang ditetapkan untuk menuju Pemilu 2024.
“Untuk itu, saya akan membuka komunikasi politik secara aktif dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) para pimpinan parpol, para mitra berdemokrasi tanpa kecuali,” kata AHY. (red)