Garapnews.com–Pekanbaru-DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. Melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
Salah satu inovasi dalam menurunkan dan pencegahan angka sunting di Kota Pekanbaru salah satunya di Kecamatan Bukit Raya di kampung KB Berkah kelurahan Air Dingin membentuk Dashat Berkah Gizi Bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, mengajak masyarakat mengikuti program kemitraan Dashat, senin (11/10).
Menurut Kepala Dinas Dalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin. Dashat merupakan program dapur sehat cegah stunting yang kini ada di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya dan bernama dashat berkah bersama.
Program ini mengajak masyarakat di kecamatan tersebut untuk bersama-sama mencegah angka sunting dengan berdonasi Dengan Satu Sendok Beras setiap hari nya ..Dua Butir Telur Setiap Kader Dahsat setiap bulan nya dan Dua Ribu rupiah setiap bulan nya bagi keluarga yang peduli dengan stunting . Selanjutnya bahan pokok yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat atau balita yang masuk dalam katagori sunting atau gizi buruk dua keluarga dari setiap RW masing masing.
“Program ini memang baru dibentuk, tetapi antusias masyarakat untuk berbagi terhadap sesama sangt tinggi terbukti dengan banyak yang menjadi donaturnya, ” Kata Amin.
Sementara itu, Camat Bukit Raya T Ardi Dwisasti mengaku senang dan bangga karena kawasannya dijadikan salah satu lokasi penerapan program kemitraan DASHAT dalam mencegah sunting.
Meskipun begitu, angka sunting di Kecamatan Bukit Raya masih terbilang sangat rendah. Namun dengan adanya program tersebut diharapakan dapat menekan angka sunting saat ini .
“Walaupun tidak banyak. Tapi di kecamatan kita tetap saja ada masyarakat yang anaknya masuk dalam kategori sunting, sehingga kami berharap dengan adanya program ini dapat menekan angka sunting di Kecamatan Bukit Raya menjadi 0 persen, ” ujar T ardi
Lanjut T Ardi, dalam pelaksanaannya. Masyarakat yang ingin membantu mengatasi sunting akan didatangi oleh tim dari kemitraan Dashat Berkah Gizi yang akan menanyakan apakah keluarga tersebut mau menyisihkan sedikit beras atau bahan pokok mereka untuk di sumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dimana terdapat sejumlah upaya penanganan yang dilakukan yaitu berupa memberikan perbaikan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan.
“Jadi masyarakat yang mau berdonasi kita memiliki berbagai macam cara yaitu jempitan beras, jempitan telur, donasi Rp2. 000 dan kegiatan piring. Dimana nanti dari hasil yang ada akan diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori sunting, “
Tak hanya itu, nantinya para donatur juga akan diberikan stiker dan juga celengan untuk membantu menyisihkan bantuan yang akan diberikan.
“Kami sangat mendukung dan bersyukur adanya kegiatan ini. Semoga masyarakat di Kecamatan Bukit Raya juga mendukung program ini agar dapat membantu sesama dalam mencegah stunting di kecamatan Bukit Raya, ” Harapnya.
(red*az)