garapnews.com-JAKARTA, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku anak seorang sopir dan ibu yang tidak lulus sekolah dasar.Pengakuan ini Luhut kemukakan di depan ribuan kepala desa dalam peringatan HUT Undang-Undang Desa ke 9 di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (19/3/2023).
Luhut mulanya berpesan mengenai pentingnya aspek pendidikan di desa.
Ia kemudian menceritakan, ayahnya merupakan sopir perusahaan otobus Sibualbuali yang beroperasi di wilayah tanah Batak.
“Apapun yang kita lakukan, pendidikan adalah kunci. Saya adalah anak seorang sopir. Ayah saya sopir Sibualbuali, bus di tanah Batak,” kata Luhut di depan ribuan kepala desa.
“Saya dilahirkan dari rahim seorang ibu yang SD (sekolah dasar) saja atau SR (sekolah rakyat) saja tidak tamat,” lanjut dia.
Namun, ia bisa menjadi menteri seperti sekarang karena faktor pendidikan.
Luhut yakin anak-anak kepala desa itu bisa lebih baik darinya di kemudian hari.
Pemerintah saat ini sedang memulai menerapkan program gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing) untuk mata pelajaran matematika dan fisika di seluruh Indonesia