GARAPNEWS.COM – Coba perhatikan pesan Rasulullah saw tentang berilmu dan beramal .
Dari Al-Khatib Al-Baghdadi:
“Sesungguhnya ilmu adalah pohon, sedangkan amal adalah buahnya. Orang yang tidak mengamalkan ilmunya tidaklah dianggap sebagai orang yang berilmu.”
Dari Abu Barzah Al Islami, Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat kelak hingga ia ditanya tentang empat hal: (Salah satunya adalah) tentang ilmunya, apa yang sudah dia amalkan dari ilmunya tersebut?”
Kira-kira, apa yang akan kita jawab saat ditanya kayak gitu di hari kiamat kelak?. Mendadak ngeri sendiri. Secara ilmu yang saya share, belum seberapa. Kita sudah merasa sombong seperti :
- Sombong karena sudah ngerasa bisa nulis.
- Sombong karena ngerasa sudah banyak berbagi.
- Sombong karena ngerasa banyak yang terinspirasi dari tulisan.
- Sombong karena ngerasa tulisannya adalah yang terbaik.
Padahal dari semua yang dishare, berapa banyak yang sudah diamalkan dan berkesinambungan di realisasikan.
Lalu pertanyaannya, kenapa harus beramal setelah berilmu? Memang wajib ya ngamalin ilmu?
Jawaban dari pertanyaan di atas serupa dengan kenapa kita harus bekerja setelah kuliah? Apakah itu sebuah kewajiban?
Kalau boleh dilogikakan, contohnya seperti ini :
- Kuliah jurusan pendidikan, setelah lulus ya sebisa mungkin praktikan. Bisa ngajar dan lainnya.
- Kuliah jurusan akuntansi, setelah lulus pakai ilmunya buat bisnis atau perusahaan yang butuh jasa akuntansi.
- Kuliah pertanian, setelah lulus ya praktikan, gimana caranya supaya pertanian kita tambah sukses dan sejahtera.
“Tapi kan nggak mutlak harus gitu?” Lha iya, wong saya juga lulusan sastra Inggris tapi bergelutnya di nulis dan bisnis.
Tapi bakal lebih keren kalo dari awal sudah bisa fokus arahnya akan kemana. Nggak perlu banyak ngabisin waktu buat nyari-nyari ilmu yang nggak banyak dipakai di hidup kita. Contohnya seperti ini :
- Dapat ilmu nulis langsung praktik.
- Dapat ilmu bisnis, langsung praktik.
- Dapat ilmu selling, langsung praktik.
Mari kita praktekkan dan kembangkan ilmu yang kita peroleh.(Tendi Murti)