GARAPNEWS.COM, Jakarta – Semakin meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta menyebabkan Rumah Sakit kekurangan ruangan untuk bangsal isolasi dan ICU. Bahkan sudah 87 % terisi sedangkan sisanya hanya 13 % yang tersedia untuk pasien Covid-19.
Kondisi ini sangat memprihatinkan kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, oleh karena itu Ia menghimbau masyarakat untuk bergandengan tangan dengan pemerintah. Mari bersama-sama menangani pandemi Covid-19.
“Seluruh warga Jabodetabek harus meningkatkan disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari aktivitas keluar rumah kecuali keperluan yang amat penting ingatkan sesama saling menjaga mari bersama kita putuskan rantai penularan Covid-19,” ucap Anies.
Menurut ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya sudah kolaps.
“Sudah ada pasien yang meninggal sebelum mendapatkan perawatan karena rumah sakit penuh dan melebihi kapasitas dalam menangani pasien Covid-19,” ujar Pandu.
Selanjutnya pandu menyarankan pemerintah untuk menambah bangsal isolasi dan ruangan ICU untuk mengantisipasi meningkatnya pasien Covid-19.