GARAPNEWS.COM-Seorang pria asal Bekasi berhasil menarik perhatian media asing karena perjuangannya merintis laman daring Social crownfunding bernama Bagirata.id, untuk warga yang terdampak pandemi
Lody andrian, pria 29 tahun asal Bekasi membangun Bagirata, situs redistribusi keuangan yang dibuat untuk mengurangi beban orang-orang yang terdampak pandemi.
Menyadur Channel News Asia Minggu (24/01), ide awal pembuatan social crowdfunding ini sangat sederhana: orang yang mampu bertahan selama pandemi covid-19 berbagi pada orang yang masih membutuhkan bantuan.
“Karena semua orang bekerja dari rumah, orang tidak menghabiskan banyak uang untuk biaya pakaian, transportasi, hiburan dan makan di luar,” kata Andrian pada CNA.
Pencinta musik heavy metal berambut gondrong ini langsung menghubungi rekannya yang bekerja sebagai programmer untuk membangun Bagirata, laman crowdfunding peer-to-peer dan redistribusi kekayaan.
Sejak pertengahan April hingga saat ini, Bagirata telah mendistribusikan lebih dari USD 37.000 atau sekitar Rp 521 juta pada hampir 1.500 orang, mulai dari seniman tato hingga figuran sinetron.
“Tujuannya adalah menyiapkan platform secepat mungkin,” ujar pria yang bekerja sebagai desainer grafis ini.
“Saya memutuskan untuk membuat sesuatu yang sederhana, menggunakan teknologi sederhana tetapi menyelesaikan pekerjaan dengan efektif,” lanjutnya.
Hasilnya adalah laman daring yang ramping, ramah seluler, tanpa grafik yang menarik secara visual.
Empati ini tercermin dalam musik metal yang ia tulis. Liriknya sebagian besar berisi komentar sosial.
“Saya tertarik pada proyek dengan dampak sosial yang positif,” katanya.