GARAPNEWS.COM, PEKANBARU – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Siak Nomor Urut 1 (Satu) Sayed Abubakar A. Asseggaf dan Hj. Reni Nurita, S.Hut dengan slogan SADAR merupakan pasangan yang peduli terhadap pendidikan anak – anak Kabupaten Siak bahkan pendidikan anak – anak saat kondisi pandemi Covid 19 diperhatikan bila terpilih nantinya.
Sesuai dengan visi dan misi pasangan SAYED – RENI yaitu meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat dengan mengedepankan pembangunan karakteristik masyarakat yang berlandaskan pada kekuatan moral dan iman sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh masyarakat.
Berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan kondisi real yang dirasakan masyarakat Kabupaten Siak masih banyak anak – anak yang kesulitan untuk mengikuti belajar daring atau online karena orang tua mereka tidak bisa menyediakan paket internet dan tidak memiliki Hp android, padahal mereka ingin sekali mengikuti belajar daring atau online agar bisa belajar untuk mewujudkan cita – cita saat besar kelak, sehingga mereka tidak putus sekolah di saat kondisi pandemi Covid 19 belum berakhir.
SAA sangat prihatin dengan kondisi tersebut sebagai putera asli Siak, ia merasa terpanggil untuk membantu anak – anak tersebut agar bisa mengikuti belajar daring atau online dan tidak putus sekolah di saat pandemi Covid 19. Dengan program unggulan SAYED – RENI yaitu menyediakan internet atau wifi gratis dan memberikan HP Android bagi anak – anak di kabupaten Siak pada tingkat SD dan SMP karena ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten.
SAA menambahkan pasangan SAYED – RENI, akan memberikan stimulus pendidikan dalam bentuk bantuan langsung tunai kepada anak didik untuk keperluan foto copy dan pengadaan materi pembelajaran. Bila pandemi Covid 19 berakhir maka program unggulan dibidang pendidikan yaitu menggratiskan biaya pendidikan, buku cetak, baju seragam dan peralatan sekolah, pemberian gizi dan beasiswa bagi anak yang berprestasi di tingkat SD dan SMP.
SAA juga membantah pernyataan pasangan calon lain yang mengatakan tidak ada anak – anak Siak yang putus sekolah, itu tidak benar kata SAA.
“Kenyataannya masih banyak anak – anak yang kesulitan tidak bisa megikuti belajar daring atau online sehingga mereka tidak bisa sekolah,” ucap SAA.
SAA mengajak masyarakat untuk bersama – sama membangun Kabupaten Siak agar maju, sejahtera dan mencegah anak – anak agar tidak putus sekolah, dengan mencoblos SAYED – RENI pada tanggal 9 Desember 2020. Untuk Siak Hebat karena Siak Rumah Kita. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kita bersama. (NF)