GARAPNEWS.COM–Pekanbaru-Kelangkaan premium di kota Pekanbaru beberapa pihak berkomentar miring terkait kurang nya pasokan bahan bakar premium di sejumlah SPBU yang ada di kota bertuah dengan semboyan diatas minyak dan dibawah bumi pun terdapat minyak.
Ternyata kelangkaan tersebut di sinyalir ada beberapa oknum yang nakal sehingga kelangkaan Bahan bakar yang banyak diminati kalangan masyarakat tersebut mengalami kelangkaan sehingga antrian panjang pun terjadi di sejumlah SPBU.
Dalam hal tersebut komisi II anggota DPRD Pekanbaru angkat bicara terkait kelangkaan premium tersebut.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut DPRD Pekanbaru meminta PT PERTAMINA untuk segera mengawasi di setiap SPBU yang ada.
Hal senada juga pihak PT PERTAMINA melalui sales Brand Manager Pertamina Aditya menjelaskan bahwa Kelangkaan premium tersebut diduga ada beberapa SPBU yang nakal.Dalam rapat bersama komisi II DPRD Pekanbaru,Aditya juga menjabarkan adanya kecurangan dari pihak SPBU.
“Suplai premium normal,hasil penyelidikan dilapangan ada 5 SPBU yang kami tindak dan masuk daftar hitam,karena melakukan penyelewengan dalam penyaluran premium” ungkap Aditya.
“Kami juga melakukan pengecekan dilapangan apabila ada SPBU terbukti melakukan penyelewengan maka kami tindak dan skorsing untuk tidak menjual BBM,saat ini ada 5 SPBU yang masuk daftar hitam kami” tambah Aditya.
Ketua komisi II DPRD Pekanbaru Fathullah berpesan kepada pihak Pertamina selalu melakukan pengawasan dilapangan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh oknum SBPU yang tidak bertanggung jawab.