garapnews.com-Pekanbaru– Penggunaan kendaraan listrik merupakan suatu trend era baru di dunia otomotif maupun transportasi yang saat ini sedang ramai disosialisasikan oleh pemerintah. Hal ini merupakan wujud dari komitmen net zero emission (NZE) pada tahun 2060,Rabu 17/05/2023.
Untuk mendukung program tersebut, PLN memberikan promo pemasangan baru ‘Super EVeryday’ bagi pemilik mobil listrik. Pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.
Ditambah lagi, PLN memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Biasanya tarif listrik normal sebesar Rp. 1.699,53 per kWh dengan adanya diskon tersebut menjadi Rp. 1.189,67 per kWh hal ini membuat biaya operasional mobil listrik menjadi ringan dan murah.
Rini salah satu pengguna mobil listrik di Kota Pekanbaru mengatakan bahwa mobil listrik memiliki banyak kelebihan. Selain praktis dan mudah digunakan, mobil listrik berhasil membantu dirinya melakukan penghematan biaya transportasi.
“Untuk nge-charge hingga 100%, biasanya saya menggunakan SPKLU PLN dan hanya membutuhkan biaya sekitar Rp.75.000. Dengan biaya tersebut jarak tempuhnya bisa mencapai 300 km. Jika dibandingkan dengan kendaraan BBM saya sebelumnya, butuh biaya sekitar Rp. 350.000.- per minggu untuk transportasi kebutuhan pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. Ternyata menggunakan mobil listrik itu sangat murah dan sangat terjangkau serta bebas emisi,” Kata Rini.
Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2023, jumlah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia saat ini sudah mencapai 56.988 unit. KBLBB berjenis mobil penumpang sebanyak 13.369 unit, kendaraan mobil barang sebanyak 10 unit. Sedangkan, kendaraan listrik jenis motor roda dua mencapai 43.224 unit dan kendaraan motor roda tiga sebanyak 306 unit. Adapun bus listrik baru 79 unit.
General Manager PLN UIDRKR Agung Murdifi mengatakan, PLN siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik. Di Riau, sebanyak 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia untuk dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan listrik.
“PLN mendukung program Pemerintah dalam upaya mempercepat terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Riau. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, instansi, mitra dan seluruh komponen masyarakat agar ekosistem transportasi ramah lingkungan ini segera terwujud. Direncanakan pada akhir tahun 2023 akan ada tambahan 2 unit lagi sehingga, ditargetkan tahun ini PLN UIDRKR memiliki 5 unit SPKLU” ucap Agung.
Agung menambahkan, PLN telah menyediakan platform digital pendukung yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah masyarakat mencari tahu lokasi SPKLU terdekat. Melalui platform ini, masyarakat juga dapat memantau pengeluaran biaya listrik kendaraan listrik.
Dalam platform EVDS, masyarakat disajikan fitur marketplace, di mana semua kebutuhan terkait informasi produk dan spesifikasi kendaraan listrik dengan mudah didapatkan dari berbagai mitra.