GARAPNEWS.COM-Kepala Dinas Kesehatan(Kadis) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menyampaikan data pertanggal Rabu, (05/05/2021), ada penambahan 570 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan kasus itu tersebar di 12 kabupaten kota di Provinsi Riau.
“Update penambahan kasus Covid-19 untuk tanggal 5 Mei 2021 terdapat penambahan sebanyak 570 terkonfirmasi Covid-19, yang terdistribusi di 12 kabupaten kota di Provinsi Riau,” kata Mimi, Rabu, 05 Mei 2021 saat konferensi pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Penambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Tersebar di Provinsi Riau.Ia menuturkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebar di Pekanbaru sebanyak 275 kasus, Dumai 73, Siak 37 kasus, Kampar 33 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 31 kasus, Kuansing 29 kasus, Bengkalis 26 kasus.
“Rokan Hilir (Rohil) dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing 15 kasus, provinsi di luar Riau 14 kasus, Pelalawan 12 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 8 kasus, dan Meranti 2 kasus,” ujarnya.
Dia melanjutkan, dengan demikian jumlah kasus dari penambahan 570 orang tersebut, maka total per Rabu, 5 Mei 2021 sebanyak 46.617 kasus positif Covid-19.
“Dengan adanya penambahan ini, maka kasus aktif menjadi 5.153, dan seperti kita ketahui bahwa dengan penambahan 570 kasus, maka penambahan kasus di bulan Mei menjadi 2.354 kasus. Rata-rata per hari penambahan kasus di Provinsi Riau 470 kasus,” ujarnya.
Lanjutnya, ada penambahan pasien sembuh 571 kasus dan 15 pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
“Alhamdulillah kita pada hari ini terdapat penambahan kasus sembuh sebanyak 571 orang sehingga angka kesembuhan menjadi 86,3 persen, total menjadi 40.325 pasien sembuh. Berita duka, Pemerintah Provinsi Riau tentunya turut berduka cita dengan meninggalnya 15 orang pasien Covid-19,” ungkapnya.
Penambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Tersebar di Provinsi Riau
Kata Mimi, total keseluruhan pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 berjumlah 1.155 orang.
“Jumlah keseluruhan dari pada pasien Covid-19 yang meninggal per 5 Mei 2021 bertambah menjadi 1.155 orang, yaitu dengan persentase 2,5 persen dari jumlah kasus seluruhnya,” pungkasnya.