GARAPNEWS.COM-Jepang menduduki Indonesia selama 3,5 tahun. Saat itulah Jepang banyak membuat bungker atau menempati goa yang sebelumnya memang telah dibuat Belanda, atau bahkan goa alami.
Lewat dari masa penjajahan, bekas bungker Jepang ini masih dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Akrab disebut dengan Goa jepang di daerah.
Kesan mistis seringkali melekat pada Goa Jepang, padahal sebenarnya ada sisi sejarah yang menarik untuk disimak. Mengikuti napak tilas perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu lobang Jepang yang terkenal yaitu lobang Jepang di Bukittinggi.Karena lobang Jepang ini menjadi daya tarik wisatawan lokal bahkan luar daerah hingga turis asing pun tertarik dengan history sejarah lobang Jepang tersebut.
Di temani salah satu pemandu sambil menelusuri kedalaman bahkan setiap lorong yang ada di lobang Jepang ada beberapa kisah menarik.Selain bisa menampung seribu lebih sampai dua ribu jiwa, lubang Jepang juga terdapat sirkulasi udara yang baik.Karena ada beberapa lorong yang menembus keluar pintu goa.Sehingga orang yang berada di dalam tidak merasa kekurangan udara.
“Kekuatan lobang Jepang bisa menahan goncangan gempa hingga 8 SR”ungkap abdi salah satu pemandu lobang jepang.
Lobang Jepang saat ini bukan bentuk asli, karena sudah dibangun pemerintah daerah. Dindingnya disemen, bagain alas diberi konblok dan diberi pencahayaan lampu listrik.
Lobang Jepang sendiri dibangun pada 1944 dan dilakukan pada malam hari. Para pekerja paksa rata-rata adalah petani luar Bukittinggi yang diculik atau orang Jawa.
Sehingga warga Bukittinggi sendiri pada era tersebut tidak tahu ada lubang di bawah kotanya. Konon jika jalur Lobang Jepang dibuka, salah satu jalan keluarnya ada dekat Jam Gadang.
Pemerintah daerah kota Bukittinggi tetap menjaga kelestarian sejarah lobang Jepang.Selain kota wisata Bukittinggi juga punya history sejarah yang panjang.