GARAPNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerangkan gempa mengguncang mamuju 6,2 magnitudo pulul 01.28 wib tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaam BPBD Mamuju Raditya melaporkan kerugian banyak bangunan hancur dan rusak berat antara lain kantor Gubernur Sulbar, hotel Maleo dan rumah-rumah warga serta jaringan listrik sehingha listrik masih padam
“Data sementara korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, luka-luka 24 orang dan 2018 warga mengungsi,” ucap Raditya.
Akibat goncangan gempa tersebut menyebabkan warga panik dan berhamburan keluar rumah mereka ketakutan karena dikhawatirkan terjadi tsuami.
Saat ini korban gempa mamuju membutuhkan bantuan dari pemerintah seperti makanan untuk kebutuhan hidup, selimut untuk penghangat badan, tenda keluarga, terpal dan layanan kesehatan.