Garapnews.com-Langkat-Para Santri Pesantren Darul Ulum Mambaul Huda dusun Sentang desa Pantai Cermin sangat antusias dalam mengikuti seminar “Kajian Hukum Positif” yang diadakan mahasiswa KKN Posko VI STAI Jama’iyah Mahmudiyah pada Sabtu, 26 Februari 2022 di Pesantren Darul Ulum Mambaul Huda.
Kegiatan yang berlangsung sangat hikmat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai hukum positif Negara Indonesia bagi para santri yang selama ini sudah ditanamkan pendalaman hukum agama.
Bertindak sebagai pemateri dalam acara ini adalah Muhammad Hasbi selaku perwakilan dari mahasiswa kkn posko VI STAI Jama’iyah Mahmudiyah.
Muhammad Hasbi yang juga merupakan sekretaris LKBH ( Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum) Jam’iyah Mahmudiyah ini menerangkan, sangat erat kaitannya antara hukum positif Indonesia dengan hukum agama. Hal itu bisa dilihat dari dasar negara Indonesia Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
“Hukum adalah suatu aturan yang dibuat untuk manusia agar kehidupan berjalan dengan teratur, setiap manusia dalam menjalankan haknya masing-masing tidak melanggar atau melampaui hak orang lain. Sangat penting bagi setiap penegak hukum dalam menjalankan tugasnya selalu berpegang teguh pada kaidah agama, agar keadilan dapat tercapai seperti yang dicita-citakan” ucap Muhammad Hasbi.
Di dalam sesi tanya jawab para santri secara bergantian bertanya mengenai pandangan hukum atas beberapa peristiwa yang mereka lihat atau mereka alami.
“Apakah benar hukum di Indonesia bisa dibeli karena yang saya lihat para koruptor ataupun pengedar narkoba yang seharusnya dihukum berat tetapi malah dihukum sangat ringan” tanya salah satu santri senior Pesantren Darul Ulum Mambaul Huda.
Dengan penuh semangat, narasumber menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan peserta seminar kajian hukum.
“Tidak bisa dipungkiri, memang saat ini sering terlihat oleh kita beberapa oknum penegak hukum menyelewengkan tugas serta tanggung jawabnya hanya demi kepentingan pribadi semata. Maka dari itu sangat dibutuhkan para penegak hukum seperti Hakim, Jaksa, Polisi maupun Pengacara yang memiliki keimanan agama yang kokoh agar penegakan hukum di negara kita ini semakin lebih baik kedepannya” jawab Muhammad Hasbi mahasiswa hukum semester 8 STAI JM ini.
“Sangat diharapkan alumni-alumni Pesantren yang memahami dan menghayati kaidah agama bisa menjadi pemimpin pemimpin Indonesia di masa depan agar Hukum di Indonesia dapat diterapkan dengan sempurna, tidak tajam ke bawah namun tumpul ke atas”. tutup Muhammad Hasbi yang juga sekretaris mahasiswa KKN Posko VI STAI JM ini.