GARAPNEWS.COM-Pekanbaru-Seorang Pemuda, O (23), ditemukan tak bernyawa di rumah petak Jalan Garuda Sakti Gang Melur, Panam, Pekanbaru, Rabu malam, 24 Februari 2021, sekitar pukul 21.00 WIB.
Saksi mata Muria mengatakan, O sempat terlibat adu mulut dengan pacarnya D. Ditengarai keduanya disebut meributkan kiriman status O di media sosial.
“Ribut masalah ponsel, ia (O) bikin story, lalu dikomentari oleh teman ceweknya. (Pacarnya) D marah, dilemparlah keluar ponsel O. Diambilnya kain, diletaknya depan pintu, diusirnya O, akan tetapi tidak mau pergi, disepaknya kain,” cerita Muria, warga sekitar.
Usai ribut tersebut, O lalu ke kamar mandi, sedangkan D lantas pergi keluar rumah. Muria kemudian diberitahu warga lain, D menangis ke arah Jalan Garuda Sakti berjalan kaki.
Ia lantas menelepon dan meminta D pulang. Perempuan itu kemudian pulang. Muria lantas bertanya apa masalah keduanya dan menasehati D agar berbicara baik-baik dengan O.
Wanita itu lantas pulang ke rumah petak untuk berbicara baik-baik dengan sang pacar. Namun, pintu rumah kontrakan terkunci.
Berulang kali D meminta agar dibukakan pintu, tetap tidak ada jawaban dari dalam. D lantas meminta bantuan pemilik rumah untuk membukakan pintu.
Namun, ketika D mengintip dari ventilasi udara di depan pintu, justru ia melihat lilitan kain, lantas berteriak histeris.
“Kalau tidak mau buka, akan saya panggil ibu kos. D melihat ke atas, terlihat kain (gantung) lantas menjerit. Pintu terkunci dari dalam, harus didobrak beramai-ramai,” cerita Muria.
Begitu pintu dibuka, terlihat O sudah tidak bernyawa. D langsung lemas dan tumbang. Kepolisian datang sekitar pukul 22.00 WIB dan melakukan sterilisasi Tempat Kejadian Perkara.
Korban kemudian dibawa kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 23.10 WIB.